29/07/2011 23:57
Liputan6.com, Tanjung Priok: Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Priok berdemonstrasi di depan pintu masuk Pos VIII Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/7). Mereka meminta PT Pelindo II selaku pengelola pelabuhan bertaraf internasional itu segera menutup makam Mbah Priok.
Sebab, Pelindo selama ini terkesan memberi angin segar bagi keberadaan makam hingga penuntasan masalah terkatung-katung. Mereka menilai keberadaan makam telah menghambat pembangunan di sekitar pelabuhan.
Selain itu, para demonstran juga mendesak Pelindo memberi perhatian nyata bagi masyarakat sekitar yang terkena imbas aktivitas pelabuhan seperti seperti kemacetan jalan akibat antrean truk trailer pengangkut kontainer. (APY/Vin)
Sebab, Pelindo selama ini terkesan memberi angin segar bagi keberadaan makam hingga penuntasan masalah terkatung-katung. Mereka menilai keberadaan makam telah menghambat pembangunan di sekitar pelabuhan.
Selain itu, para demonstran juga mendesak Pelindo memberi perhatian nyata bagi masyarakat sekitar yang terkena imbas aktivitas pelabuhan seperti seperti kemacetan jalan akibat antrean truk trailer pengangkut kontainer. (APY/Vin)