Sabtu, 09 Juli 2011

Tokoh Masyarakat Priok Kecam Penyekapan Ustadz

metrotvnews
Jakarta: Sejumlah tokoh masyarakat Tanjung Priok yang tergabung dalam Masyarakat Anti Penyekapan dan Kekerasan, mengecam tindakam penyekapan seorang ustadz dan santri di dalam gubah Al Hadad Makam Priok. 


Mereka meminta polisi segera menangkap otak pelaku penyekapan yang disertai penyiksaan tersebut.

Hal itu dinyatakan oleh sejumlah tokoh Tanjung Priok usai shalat Jumat di Masjid Al'Araf Amir Biki, Jakarta Utara.

Mereka menilai kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh oknum pengurus makam priok terhadap Ustadz Nur Yusuf alias Ustadz Uci dan seorang santrinya Angga alias Urip, sangat tidak bisa ditolerir oleh agama.

Tuduhan kalau sang ustadz dan santrinya yang mencuri kotak amal makam Priok sangat tidak mendasar karena sang ustadz dikenal baik di lingkungan masyarakatnya.

Peristiwa penyekapakan Ustadz Uci sendiri bermula saat sang ustadz berniat mengambil seorang santri yang merupakan tetangganya, dari dalam area makam karena telah disekap selama lebih dari seminggu dengan tuduhan mencuri kotak amal.

Bukannya berhasil membebaskan santri bernama Angga, Ustadz Uci kemudian menjadi korban penyekapan selama lebih dari tiga hari dan mendapatkan penyiksaan.

Ustadz Uci sendiri kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasus penyekapan ini sendiri kini dalam penanganan Polda Metro Jaya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak maqam Mbah Priok, terkait adanya sejumlah kelompok yang berperilaku kekerasan yang ada di areal maqam.(RIE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar